Depresi, Seorang Polisi Aniaya Ayah Kandung Hingga Tewas

image
Klaten - Seorang anggota polisi di Klaten tiba-tiba hilang kendali dan mengamuk. Kantor polisi tempat dia bertugas dirusak, beberapa orang juga diserang. Ayah kandungnya juga diserang hingga tewas. Dia diduga mengalami depresi.

Polisi tersebut adalah Iptu Marsono, Wakapolsek Jatinom, Klaten. Sepulang kerja, Minggu (11/12) malam, sesampai di rumahnya di Dusun Karang Duwet, Desa Krajan, Jatinom, Marsono tiba-tiba meradang. Sejumlah orang di sekitar rumahnya ditantang.

Tiba-tiba saja dia menantang orang-orang yang sedang santai, kemudian menyerang. Siapapun yang mendekat diserangnya. Akibatnya beberapa orang mengalami luka akibat tindakan Marsono tersebut.

"Setidaknya lima orang mengalami luka-luka akibat diserang oleh Pak Marsono. Semua tetangga Pak Marsono sendiri," ujar Sapto, salah satu tetangga yang mengalami luka ringan akibat ikut diserang Marsono.

Tak cukup itu, rupanya di dalam rumah Marsono juga menyerang Yoto Wiratmo, ayah kandungnya. Karena kekerasan yang dialaminya, lelaki 85 tahun tersebut tewas. Keluarga menolak memberikan keterangan mengenai tragedi tersebut.

Namun Kapolres Klaten, AKBP Kalingga R Raharja, membenarkan peristiwa yang dialami anak buahnya tersebut. Kalingga mengatakan peristiwa tersebut masih dalam penyelidikan. Dia juga mengatakan sebelum mengamuk pada warga, Marsono juga merusak Mapolsek Jatinom hingga terjadi kerusakan pada kaca depan bangunan.

"Dugaan sementara pelaku mengalami depresi kemudian hilang kendali sehingga tanpa disadarinya lagi dia melakukan kekerasan tersebut. Kami akan terus menyelidiki karena selama ini tidak ada masalah dengan catatan kesehatannya," ujar Kalingga saat melayat Yoto Wiratmo di rumah duka, Senin (12/12/2001).

Yoto Wiratmo Senin sore ini dimakamkan di pemakaman umum desa setempat. Sedangkan Iptu Marsono saat ini dirawat di Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Klaten dan langsung ditangani psikiater untuk pemantauan kondisi kejiwaannya.
Comments

No comments:

Post a Comment