Banyak pria kerap berbohong demi berbagai alasan. Mereka umumnya menutupi sejumlah fakta tentang diri atau perbuatannya yang dianggap merugikan. Tapi ingat, berbohong tak selalu jahat atau memiliki efek buruk.
Seperti dikutip dari laman Cosmopolitan, sebuah buku bertajuk ‘Liespotting: Proven Techniques to Detect Deception’ karya Pamela Meyer mengungkap fakta menarik tentang kebohongan seorang pria.
Melindungi diri
Pria berbohong untuk melindungi diri sendiri delapan kali lebih sering daripada berbohong untuk melindungi orang lain. Mereka lebih senang berada di posisi aman, daripada mengundang masalah gara-gara berkata jujur. Jangan heran jika sejumlah pria senang memutarbalikkan fakta.
Ingin dipandang hebat
Rata-rata pria senang jika dipandang lebih hebat dari pria lain. Itulah mengapa sejumlah pria senang mengutarakan hal secara berlebihan demi terlihat lebih hebat. Hati-hati jika bertemu pria dengan segudang percakapan, siapa tahu isi percakapannya hanya bualan.
Menghindari konflik
Kebanyakan pria tak suka berargumen dan berdebat, apalagi dengan wanita. Itu sebabnya mereka mudah mengumbar janji-janji palsu. Semua dilakukan demi menghindari pertengkaran panjang seketika.
Menutupi perasaan
Berbohong bisa tumbuh sebagai suatu kebiasaan untuk menutupi kondisi yang sesungguhnya. Kaum pria yang enggan mengungkapkan perasaannya beranggapan bahwa berbohong adalah solusi terbaik untuk menutupi perasaan.