Seorang wanita di China telah hidup dengan termometer yang terjebak di paru-parunya selama 44 tahun. Ajaibnya, si wanita tidak merasakan keluhan apa-apa meski benda asing itu telah lama berada di dalam tubuhnya.
Pada dokter di People's Liberation Army No. 535 Hospital di Huaihuadi, provinsi Hunan, China, menemukan perangkat medis usang sepanjang 5 cm di paru-paru kiri seorang wanita pada saat pemeriksaan rutin.
Dokter tidak bisa mengenali perangkat medis tersebut, tetapi wanita yang diidentikasi bernama Liu mengatakan bahwa benda itu adalah termometer yang secara tidak sengaja tertelan ketika ia masih berusia 12 tahun.
"Dia mengatakan ketika usia 12 tahun ia mengalami demam. Keluarga menaruh termometer di mulutnya untuk mengukur suhu tubuhnya, tetapi termometer malah tertelan," jelas Yang Qihong, tetangga Liu, seperti dilansir China Central Television (CCTV), Kamis (1/3/2012).
Setelah menelan termometer, keluarganya yang berasal dari keluarga miskin tidak mampu membayar perawatan medis yang dibutuhkan untuk mengeluarkan termometer tersebut. Ia juga tidak dibawa ke rumah sakit.
Menurut Liu, alat medis tersebut tetap berada di paru-paru Liu selama 44 tahun, tetapi tidak menyebabkan keluhan apa-apa hingga saat ini.
Dokter mengatakan jika termometer tetap dibiarkan berada di dalam tubuh Liu, suatu saat benda itu akan pecah dan mercuri atauraksa dalam termometer dapat menyebabkan kerusakan serius pada kesehatan Liu. Untuk itu, diperkirakan akan dilakukan pengobatan untuk menyelesaikan masalah Liu ini.
Pada dokter di People's Liberation Army No. 535 Hospital di Huaihuadi, provinsi Hunan, China, menemukan perangkat medis usang sepanjang 5 cm di paru-paru kiri seorang wanita pada saat pemeriksaan rutin.
Dokter tidak bisa mengenali perangkat medis tersebut, tetapi wanita yang diidentikasi bernama Liu mengatakan bahwa benda itu adalah termometer yang secara tidak sengaja tertelan ketika ia masih berusia 12 tahun.
"Dia mengatakan ketika usia 12 tahun ia mengalami demam. Keluarga menaruh termometer di mulutnya untuk mengukur suhu tubuhnya, tetapi termometer malah tertelan," jelas Yang Qihong, tetangga Liu, seperti dilansir China Central Television (CCTV), Kamis (1/3/2012).
Setelah menelan termometer, keluarganya yang berasal dari keluarga miskin tidak mampu membayar perawatan medis yang dibutuhkan untuk mengeluarkan termometer tersebut. Ia juga tidak dibawa ke rumah sakit.
Menurut Liu, alat medis tersebut tetap berada di paru-paru Liu selama 44 tahun, tetapi tidak menyebabkan keluhan apa-apa hingga saat ini.
Dokter mengatakan jika termometer tetap dibiarkan berada di dalam tubuh Liu, suatu saat benda itu akan pecah dan mercuri atauraksa dalam termometer dapat menyebabkan kerusakan serius pada kesehatan Liu. Untuk itu, diperkirakan akan dilakukan pengobatan untuk menyelesaikan masalah Liu ini.